- Harga terlalu mahal untuk sebuah
hatchback 1500 cc. Para pesaingnya mampu memberikan range harga < Rp
200 jutaan. Sedangkan Honda All New Jazz tetap dijual di range harga
> Rp 200 jutaan. Banyak yang mengatakan Honda pelit untuk menyematkan
fitur-fitur dan lebih mengedepankan tenaga mesin saja, padahal hanya
sedikit pemilik mobil punya karakter sebagai pengemudi agresif karena
kebanyakan kalem. Honda Jazz juga paling pelit dengan Diskon walaupun
akhir tahun sekalipun.
- Untuk Type Matic, tarikan bawahnya lemot (Hal ini berbeda dengan saingannya Toyota Yaris yang tarikan bawahnya nendang)
- Kabin kurang senyap dan terkesan
berisik yang berarti kurang peredaman yang memadai. Suara hujan dan ban
tembus ke kabin sehingga harus membesarkan suara audio untuk
menghilangkan gangguan suara dari luar. Diperlukan tambahan dana untuk
menambahkan peredam pada plafon dan dashboard depan. Jangankan Honda
Jazz, All New CRV saja banyak yang mengeluhkan suara ban Dunlop-nya yang
masuk ke kabin. (Honda harus melakukan perbaikan peredaman terutama di
plafon dan Sekitar Ban).
- Suspensinya terlalu keras (depan) dan
terlalu lembut (belakang) sehingga tidak nyaman untuk perjalanan jauh
atau tidak nyaman pada jalan yang tidak mulus. Untuk kencang memang enak
tetapi untuk membawa penumpang sungguh suspensi yang keras membawa
konsekuensi kenyamanan berkurang. Jangan coba2 melewati polisi tidur
atau jalan berlobang dengan Honda Jazz karena pantat penumpang belakang
akan locat.
- Ground Clearance terlalu rendah hanya
150 mm sehingga membatasi ruang jelajah Honda All New Jazz. Pengguna
Honda All New Jazz harus selalu memilih jalanan yang relatif mulus untuk
menghindari nggesrot bumpernya. Banyak yang mengeluhkan Honda All New
Jazz gampang nggesrot pada polisi tidur apalagi dengan adanya body kit.
- Tidak bisa seirit yang diperkirakan
sebelumnya....Apalagi dengan karakter Jazz yang agresif maka konsumsi
bbm akan sangat mengecewakan. Dalam kota macet konsusmi bbm hanya
berkisar 8-10 km/liter. Apalagi yang automatic lebih boros.
- Penyakit lama Honda Jazz adalah pintu
depan bagian driver, kacanya gampang seret. Perlu rajin memberi
semprotan silicon supaya tetap lancar. Inilag kegagalan Honda dalam
merancang sistem pengendali motor dan sensor pada kaca
pengemudi........hal yang sama juga dialami oleh Suzuki Aerio.
- HID, keyless Entry dan Start STop
Button belum tersedia seperti yang ada pada varian tertinggi saingannya.
Atau dengan kata lain Honda Jazz minim Fitur dibandingkan
kompetitornya..
- Bagasi terutama pintu bagasi belakang sering mengeluarkan bunyi-bunyian saat melewati jalan keriting.
Yang paling mengganggu adalah ground clearance yang rendah dan kualitas
peredaman yang kurang. Jadi jika ke-2 masalah utama tersebut bisa
diterima maka All New Jazz pantas untuk dijadikan kendaraan harian.
Terimakasih atas kunjungannya, Semoga Bermanfaat.........