JAMU
TRADISIONAL BERASAL DARI TANAMAN-TANAMAN ALAMI
MAKALAH
Disusun
untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Disusun
Oleh:
@derimuhabat
@kurniasari28
PEMERINTAH
KABUPATEN xxxx
DINAS
PENDIDIKAN
SMA
NEGERI 1 xxxxxxxxxx
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Semakin banyak yang merasakan
khasiat jamu racikan Nyonya Meneer, semakin banyak pula permintaan padanya
untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu. Kesibukan
Nyonya Meneer di dapur tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan itu. Dengan
berat hati dia minta maaf, dan sebagai ganti dia mencantumkan fotonya pada
kemasan jamu buatannya. Tak ada yang keberatan, tak ada pula yang menduga bahwa
di kemudian hari, jamu dengan potret seorang wanita ini melegenda.
Di era globalisasi seperti sekarang ini sudah sangat jarang jamu
tradisional. Apalagi jamu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami atau tumbuhan
yang berkhasiat.
Apalagi pada zaman sekarang tidak banyak orang yang mengetahui
tanaman apa saja yang berkhasiat sebagai bahan dasar jamu tradisional. Karena
saat ini, jamu tradisional telah tertinggal oleh obat-obatan yang modern atau
berbahan kimia yang mana menurut banyak orang, obat-obatan tersebut lebih ampuh
untuk mengobati berbagai macam penyakit daripada jamu-jamu tradisional tempo
dulu. Walaupun begitu, jamu tradisional adalah jamu yang banyak digunakan pada
zaman dulu sebelum obat-obatan tersebut ada.
Oleh karena itu, jangan sampai kita melupakan jamu-jamu tradisional yang
mana telah ada sejak zaman dulu. Dan dengan adanya kunjungan keperusahaan jamu tradisional Ny. Meneer, kita
dapat belajar untuk lebih mengenal ramuan tradisional yang alami dan berkhasiat.
Bedasarkan
uraian di atas penulis ingin merealisikan dalam bentuk makalah dengan mengambil
judul “Jamu Tradisional Berasal dari Tanaman-tanaman Alami”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut.
1)
Bagaimana sejarah
berdirinya PT. Nyonya Meneer?
2)
Apasaja produk
– produk PT. Nyonya Meneer?
3)
Apasaja tanaman yang
berkhasiat sebagai bahan dasar jamu tradisional?
1.3
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan
yang ingin di capai penulis dalam penelitian ini, sebagai berikut.
1)
Penulis dapat
mengetahui bagaimana sejarah berdirinya PT. Nyonya Meneer.
2)
Penulis dapat
mengetahui apasaja produk – produk PT. Nyonya
Meneer.
3)
Penulis dapat mengetahui
apasaja tanaman yang berkhasiat sebagai bahan dasar jamu tradisional.
1.4
Manfaat
Penelitian
Hasil
penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,diantaranya
sebagai berikut.
1)
Manfaat untuk peneliti
Penelitian
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Jamu
Tradisional, Sejarah Perusahaan Jamu di Indonesia, Jenis Produk Jamu
Tradisional, dan Tanaman yang Berkhasiat Sebagai Bahan Dasar Ramuan Jamu
Tradisional.
2)
Manfaat untuk sekolah
Penelitian
ini memiliki manfaat yang bersifat positif untuk sekolah. Diantaranya menabah
wawasan perpustakaan SMA Negeri 1 Tanjungsiang, karena di harapkan hasiln
penelitian ini akan menjadi bahan pustaka dalam perpustakaan sebagai bahan
rujukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya.
3)
Manfaat penelitian
untuk masa yang akan datang
Makalah
ini mempunyai manfaat bagi peneliti selanjutnya, yaitu sebagai gambaran yang
berkaitan dengan Jamu Tradisional, sehingga penelitian selanjutnya akan lebih
baik lagi.
1.5
Metode
Penelitian
1.5.1
Tempat
dan Waktu Penelitian
Penelitian
dilaksanakan di Museum Nyonya Meneer, Semarang pada tanggal 6-9 Januari 2013.
1.5.2
Subjek
Penelitian
Subjek
penelitian adalah Jamu Tradisional.
1.5.3
Prosedur
penelitian
Dalam
melakukan penelitian ini, penulis mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1)
Menentukan tema
penelitian yaitu jamu tradisional.
2)
Mengidentifikasi
masalah untuk di jadikan rumusan masalah.
3)
Menyusun rumusan
masalah.
4)
Mengumpulkan data-data
yang berhubungan dengan masalah penelitian.
5)
Menyusun semua
informasi yang di peroleh untuk menjawab rumusan masalah yang telah di buat.
BAB II
Jamu
Tradisional Berasal dari Tanaman-tanaman Alami
2.1 Sejarah
berdirinya PT. Nyonya Meneer
PT. Nyonya Meneer
berdiri pada tahun 1940 di Semarang Jawa Tengah dan Jakarta. Awalnya jamu
buatan Nyonya Meneer
hanya untuk sang suami yang terserang penyakit, berbagai pengobatan telah
dilakukan tapi tidak mampu memulihkan kondisi suaminya. Akhirnya dengan bekal
pengetahuan yang tidak terlalu luas Nyonya Meneer meracik sebuah ramuan dari tumbuh-tumbuhan alami yang berkhasiat.
Tak disangka-sangka racikan jamu buatanya pun mujarab untuk memulihkan penyakit
suaminya itu. Para kerabat dekatnya di Semarang segera mencium dinginnya tangan
Nyonya Meneer dalam mengolah jamu
tradisional. Semakin banyak orang yang merasakan khasiat jamu buatannya,
semakin banyak pula permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri jamu yang
belakangan mulai dikemasnya itu. Karena tidak memungkinkan untuk dirinya
mengantarkan jamu itu sendiri, dengan berat hati beliau minta maaf dan sebagai
gantinya beliau mencantumkan foto dirinya pada kemasan jamu buatannya itu.
Mulai dari situ Nyonya Meneer
berhasil mewujudkan impiannya untuk mendirikan perusahaan jamu jawa asli. Untuk
mempermudah pelanggannya Nyonya Meneer membuka toko jamu dijalan Pedamaran 92 Semarang. Perusahaan
keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang sudah mulai
besar. Seorang putrinya Nonnie pindah ke Jakarta. Dialah yang merintis
dibukanya cabang Nyonya Meneer
dijalan Juanda, Pasar Baru Jakarta.
Pada mulanya jamu Nyonya Meneer hanya dipasarkan di Indonesia. Tapi pada tahun 2006 perusahaan jamu Nyonya Meneer merambah kedunia Internasional dan berhasil memperluas pemasaran keluar
negeri. Pemasaran jamu Nyonya Meneer diperluas hingga ke Taiwan setelah sebelumnya berhasil memasuki
pemasaran Malaysia, Brunei, Australia, Belanda dan Amerika Serikat. Dari
situlah awal perusahaan Nyonya Meneer yang berkembang pesat dan bertahan sampai sekarang.
Pada tahun 1919 atas dorongan
keluarga berdirilah Jamu Cap
Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu
industri jamu terbesar di Indonesia. Selain
mendirikan pabrik Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92,
Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya
yang mulai besar.
Pada tahun 1940 melalui bantuan
putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer,
di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta.
Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer
dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat.
Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi
kedua yaitu anaknya, Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya
meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian
diteruskan oleh generasi ketiga yakni kelima cucu Nyonya Meneer.
Namun ke lima bersaudara ini kurang
serasi dan perebutan kekuasaan menjadi sengketa berkelanjutan selama 1984-2000
dan sempat dibawa ke meja hijau. Begitu sengitnya pertikaian di tubuh PT Nyonya
Meneer, Menaker Cosmas Batubara saat itu ikut turun tangan. Sebab, pertikaian
antar keluarga sampai melibatkan ribuan pekerja perusahaan itu. Akhirnya
saudara-saudara tersebut menjatuhkan pilihan untuk berpisah dan menjual bagian
mereka kepada Charles Ong Saerang.
Media mencatat beberapa kali masalah-masalah
pekerja dan pemogokan buruh terjadi pada tahun 2000-2001 di perusahaan jamu
ini. Di antara lain: penuntutan pembayaran THR, demonstrasi, pemogokan,
hak asasi manusia. Namun sejak perbaikan manajemen dibawah kepemimpinan Charles
Saerang, tidak tercatat lagi masalah kepegawaian di perusahaan ini.
Kini perusahaan murni dimiliki dan
dikendalikan salah satu cucu Nyonya Meneer yaitu Dr. Charles Saerang.
Pabrik PT Nyonya Meneer berdiri di
atas areal seluas 9.980 m2 dan dilengkapi laboratorium, sejak 1977. Kantornya
sendiri berada di Jalan Raden Patah, Semarang. Di lantai dua bangunan utama
pabrik itu, didirikan museum jamu.
Pada siaran persnya CIMB Bank Niaga
yang melakukan Kerjasama Pembiayaan Distributor dengan Nyonya Meneer mencatat
bahwa pasar dalam negeri dikuasai Jamu Nyonya Meneer dengan dukungan 2000 agen
melalui 28,665 outlet yang tersebar di 19 propinsi. Sedangkan ekspor terus
dilakukan untuk negara-negara tujuan, seperti Malaysia, Singapura, Belanda,
Arab Saudi, Australia, Taiwan dan Amerika Serikat, dengan hasil ekspor yang
mencapai Rp31 miliar pada tahun 2007. Nyonya Meneer pun merencanakan jamu
sebagai metode pengobatan di institusi kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit
yang khusus menggunakan jamu dan obat farmasi secara berdampingan.
2.2
Produk – Produk PT. Nyonya Meneer
Produk – produk jamu PT. Nyonya
Meneer Semarang sangat banyak jenisnya. Dibawah ini adalah salah sebagian kecil
jenis produk dari PT. Nyonya Meneer Semarang.
JAMU UNTUK PERAWATAN DAN PENYEMBUHAN
No. 14 : JAMU CABE
PUYANG
Mengobati rasa lemas, lemah dan lesu, terutama bagi
mereka yang baru sembuh dari sakit. Menambah nafsu makan dan memperbaiki
pencernaan.
|
No. 21 : JAMU
CARANG BURUNG
Untuk pria dan wanita yang
badannya kurang sehat dan kurang bertenaga, bekerja lekas lelah, malas dan
sulit buang air. Minum tiap pagi dan sore.
No. 22 : JAMU
SELINJONG
Untuk melancarkan peredaran
darah. Jamu ini baik sekali untuk pria dan wanita berbadan lemah atau bagi
yang telah lanjut usia. Badan selalu merasa lelah, tidur tidak nyenyak,
kalau bangun pagi masih merasa ngantuk.
No. 23 : JAMU
STROONG
Menyembuhkan
penyakit flu, seperti : kepala pusing, pilek dan bibir pecah-pecah.
No. 63 : JAMU
SEGER
Untuk yang ingin mempunyai badah
sehat, gemuk dan kuat. Jamu ini menyebabkan tidur nyenyak, nafsu makan
bertambah, melancarkan buang air, manambah darah dan mendatangkan tenaga
baru.
No. 109 : JAMU
SINGKIR ANGIN
Jamu yang berkhasiat
menyingkirkan dan menolak semua gejala masuk angin seperti : pusing, demam,
perut kembung, lesu dan mual-mual. Sangat baik untuk menjaga kondisi tubuh
dikala bekerja lembur dan melakukan perjalanan jauh. Supaya badan tetap
sehat, segar dan giat bekerja.
|
|
2.3
Tanaman yang Berkhasiat Sebagai Bahan Dasar Jamu Tradisional
Ramuan
jamu yang dibuat dari tanaman obat yang berkhasiat sebagai bahan dasar jamu
tradisional, dibuat dengan cara yang sederhana. Jika digunakan dengan baik dan
sesuai aturan, ramuan jamu tersebut tidak menimbulkan efek yang merugikan
pemakainya karena umumnya ramuan jamu bersifat alami dan tradisional. Untuk
membuat ramuan jamu dari tanaman obat tidaklah sulit, karena selain bahannya
mudah didapapat, cara dan biaya meramu jamunya pun relatif murah.
Berikut tanaman
yang berkhasiat sebagai bahan dasar jamu tradisional, dan bahan-bahannya pun
dapat di dapat di pekarangan rumah. Tanaman tersebut ialah sebagai berikut.
1) Jahe
(Zingiber Officinale Roscoe)
Tanaman
jahe banyak tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia, dan telah banyak
dimanfaatkan secara tradisional baik untuk kepentingan pengobatan/kesehatan
maupun bumbu masakan atau minuman.
Akar
jahe berbau aromatik, rasanya pedas menyegarkan. Akar jahe bentuknya agak pipih
dengan bagian ujungnya bercabang-cabang pendek. Pada setiap ujung tampak perut
melekuk mendalam panjang rata-rata sekitar 5 cm sampai 15 cm, dengan tebal
sekitar 1,5 cm sampai 5,5 cm. Warna bagian luar coklat agak kuning, sedang
bagian dalam putih kekuning-kuningan cerah, kadang-kadang berserat.
Akar
jahe bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:
-
Obat batuk
-
Mulas
-
Sakit kepala dan
Selesma (Influenza)
2) Jeruk
Nipis (Citrus Aurantifolia L.)
Nama
lain untuk tanaman ini adalah limau kapang, jeruk purut. Jeruk nipis merupakan
pohon kecil dengan ketinggian mencapai 4 meter. Batangnya keras, berbentuk
bulat. Bercabang banyak dihiasi duri-duri yang runcing. Daunnya berbentuk bulat
telur, memiliki aroma yang khas. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau
muda. Bunga majemuk terletak diketiak daun atau ujung tangka. Buah berbentuk
bulat, warnanya hijau kekuningan.
Tanaman
jeruk nipis bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:
-
Obat pelangsing
-
Turun panas
(antipiretik)
-
Demam
-
Buang air besar (diare)
-
Wasir
3)
Temulawak
(Curcuma Xanthorhiza Roxb)
Nama lain dari tanman ini adalah koneng gede, temolaabak. Temulawak
merupakan tanaman berbatang semu dengan ketinggian mecapai 2 meter. Temulawak
mempunyai rimpang bercabang-cabang berwarna cokelat gelap dan beraroma khas.
Daunnya lebar dan berwarna hijau tua, bergaris cokelat. Bunganya berwarna merah
dan bergerombol, mempunyai banyak daun pelindung dan berbulu halus.
Akar temulawak bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit,
antara lain:
-
Memperlancar
produksi empedu
-
Menurunkan
kadar koresterol
-
Menurunkan
panas badan
-
Mencegah
jerawat
4)
Sambiloto
(Andrographis Paniculate Nees)
Nama lain dari sambiloto antara lain papaitan, ki oray, ki peurat
takilo, bidara, sadilata, sambila, dan takila. Sambiloto merupakan tanaman
kecil yang bercabang-cabang dengan ketinggian mencapai 90 cm. Mempunyai batang
atau cabang berbentuk persegi empat. Daunnya kecil-kecil berbentuk lansat
dengan pangkal rata dan permukaan berwarna hijau tua. Sisi-sisinya tidak
bergerigi. Bunga berwarna kekuningan dan bertangkai. Buah berbentuk jorong
kecil, bila sudah tua akan pecah menjadi 4 keping.
Tanaman sambiloto dalam bentuk ramuan jamu bermanfaat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:
-
Menurunkan
panas
-
Obat
sakit perut
-
Kencing
manis
-
Menurunkan
tekanan darah
5)
Lengkuas
(Languas Galangan L., Apina Galangan L., Alpina Pyramidata BI.)
Nama lain dari tanamna ini antar lain, leungkuas, langkuweh, laja,
laos, dan lain-lain. Lengkuas merupakan tanaman berbatang semu dengan
ketinggian mencapai 2 meter. Batang muda ke luar sebagai tunas dari pangkal
batang tua. Daun berbentuk lanset, bagian tepi berwarna putih bening, sedangkan
bagian tengah berwarna hijau. Bunga berwarna putih kehijauan berkelompok
membentuk tandan yang berbentuk di ujung
batang yang dilengkapi dengan daun pelindumg. Rimpang bila dipatahkan,
memberikan aroma yang khas.
Tanaman lengkuas digunakan dalam bentuk ramuan jamu bermanfaat
untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:
-
Menghangatkan
badan
-
Mempermudah
dalam mengeluarkan gas dalam perut kembung
-
Mengencerkan
dahak
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
isi pembahasan Bab II, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1)
PT. Nyonya Meneer berdiri pada tahun 1940 di Semarang Jawa Tengah. Kemudian pada
tahun 1919 berdirilah Jamu Cap
Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu
industri jamu terbesar di Indonesia.
2)
Sebagian kecil jenis produk dari PT.
Nyonya Meneer seperti Jamu Cabe Puyang, Jamu Carang Burung, Jamu Selinjong,
Jamu Stroong, Jamu Seger, Jamu Singkir Angin, dan lain-lain.
3)
Tanaman yang berkhasiat
sebagai bahan dasar jamu tradisional ialah jahe, jeruk nipis, temulawak,
sambiloto, lengkuas, dan tanaman obat lainnya.
3.2 Saran
Dalam
penulisan makalah ini penulis akan mengemukakan saran-saran kepada pihak-pihak
di bawah ini.
1)
Kepada unit pengelola
komputer SMA Negeri 1 Tanjungsiang supaya tidak bosan-bosan dalam memberikan
arahan dan bantuannya kepada penulis, agar makalah dapat terselesaikan dengan
baik.
2)
Kepada pihak sekolah
supaya menyediakan buku sumber yang lengkap di perpustakaan sekolah sesuai
dengan objek yang di pilih, supaya memudahkan penulis dalam penyusunan makalah.
3)
Kepada pembimbing, agar
tidak bosan dan lebih sabar dalam memberikan pengarahan kepada kami semua, agar
penyusunan makalah menjadi lebih baik.
4)
Kepada pembaca supaya
bisa menghargai kerja keras penulis dengan memahami dan mengetahui tentang
bagian-bagian dari Jamu Tradisonal.
5)
Kepada para penulis
selanjutnya dapat mengembangkan makalah lengkap atau ruang lingkup lain seperti
Jamu Tradisional.
BAB II
PROFIL NYONYA MENEER SEMARANG
A.
SEJARAH BERDIRINYA PT. NYONYA MENEER SEMARANG
PT. Ny Meneer berdiri pada tahun 1940 di Semarang Jawa Tengah dan Jakarta.
Awalnya jamu buatan Ny. Meneer hanya untuk sang suami yang terserang penyakit, berbagai
pengobatan telah dilakukan tapi tidak mampu memulihkan kondisi suaminya.
Akhirnya dengan bekal pengetahuan yang tidak terlalu luas Ny. Meneer meracik
sebuah ramuan dari tumbuh-tumbuhan alami yang berkhasiat. Tak disangka-sangka
racikan jamu buatanya pun mujarab untuk memulihkan penyakit suaminya itu. Para
kerabat dekatnya di Semarang segera mencium dinginnya tangan Ny. Meneer dalam
mengolah jamu tradisional. Semakin banyak orang yang merasakan khasiat jamu
buatannya, semakin banyak pula permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri
jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu. Karena tidak memungkinkan untuk
dirinya mengantarkan jamu itu sendiri, dengan berat hati beliau minta maaf dan
sebagai gantinya beliau mencantumkan foto dirinya pada kemasan jamu buatannya
itu. Mulai dari situ Ny. Meneer berhasil mewujudkan impiannya untuk mendirikan
perusahaan jamu jawa asli. Untuk mempermudah pelanggannya Ny. Meneer membuka
toko jamu dijalan Pedamaran 92 Semarang. Perusahaan keluarga ini terus
berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang sudah mulai besar. Seorang putrinya
Nonnie pindah ke Jakarta. Dialah yang merintis dibukanya cabang Ny. Meneer
dijalan Juanda, Pasar Baru Jakarta.
Pada mulanya jamu Ny.Meneer hanya dipasarkan diIndonesia. Tapi pada tahun
2006 perusahaan jamu Ny. Meneer merambah kedunia Internasional dan berhasil
memperluas pemasaran keluar negeri. Pemasaran jamu Ny. Meneer diperluas hingga
ke Taiwan setelah sebelumnya berhasil memasuki pemasaran Malaysia, Brunei,
Australia, Belanda dan Amerika Serikat. Dari situlah awal perusahaan Ny. Meneer
yang berkembang pesat dan bertahan sampai sekarang.
Pada tahun 1919 atas dorongan
keluarga berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi
cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer
juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini
terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.
Pada tahun 1940 melalui bantuan
putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer,
di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta.
Di tangan Ibu dan anak, Nyonya
Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat.
Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana, yang juga
mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh
generasi ketiga yakni kelima cucu Nyonya Meneer.
Namun ke lima bersaudara ini kurang
serasi dan perebutan kekuasaan menjadi sengketa berkelanjutan selama 1984-2000
dan sempat dibawa ke meja hijau. Begitu sengitnya pertikaian di tubuh PT Nyonya
Meneer, Menaker Cosmas Batubara saat itu ikut turun tangan. Sebab, pertikaian
antar keluarga sampai melibatkan ribuan pekerja perusahaan itu. Akhirnya
saudara-saudara tersebut menjatuhkan pilihan untuk berpisah dan menjual bagian
mereka kepada Charles Ong Saerang.
Media mencatat beberapa kali
masalah-masalah pekerja dan pemogokan buruh terjadi pada tahun 2000 - 2001 di
perusahaan jamu ini. Di antara lain: penuntutan pembayaran THR , demonstrasi,
pemogokan, hak asasi manusia . Namun sejak perbaikan manajemen
dibawah kepemimpinan Charles Saerang, tidak tercatat lagi masalah kepegawaian
di perusahaan ini.
Kini perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah
satu cucu Nyonya Meneer yaitu Dr. Charles Saerang.
Pabrik PT Nyonya Meneer berdiri di
atas areal seluas 9.980 m2 dan dilengkapi laboratorium, sejak 1977. Kantornya
sendiri berada di Jalan Raden Patah, Semarang. Di lantai dua bangunan utama
pabrik itu, didirikan museum jamu.
Pada siaran persnya CIMB Bank Niaga yang melakukan
Kerjasama Pembiayaan Distributor dengan Nyonya Meneer mencatat bahwa pasar
dalam negeri dikuasai Jamu Nyonya Meneer dengan dukungan 2000 agen melalui 28,665
outlet yang tersebar di 19 propinsi. Sedangkan ekspor terus dilakukan untuk
negara-negara tujuan, seperti Malaysia, Singapura, Belanda, Arab Saudi,
Australia, Taiwan dan Amerika Serikat, dengan hasil ekspor yang mencapai Rp31
miliar pada tahun 2007. Nyonya Meneer pun merencanakan jamu sebagai metode
pengobatan di institusi kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit yang khusus
menggunakan jamu dan obat farmasi secara berdampingan.
B.
PROSES PRODUKSI PT. NYONYA MENEER SEMARANG
Dibawah ini adalah bagan proses Produksi PT. Nyonya
Meneer.
C.
PRODUK – PRODUK PT. NYONYA MENEER SEMARANG
Produk – produk jamu PT. Nyonya Meneer Semarang sangat
banyak jenisnya. Dibawah ini adalah salah sebagian kecil jenis produk dari PT.
Nyonya Meneer Semarang.
JAMU UNTUK PERAWATAN DAN PENYEMBUHAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No. 14 : Jamu
Cabe Puyang
Mengobati rasa lemas, lemah
dan lesu, terutama bagi mereka yang baru sembuh dari sakit. Menambah
nafsu makan dan memperbaiki pencernaan.
Tersedia dalam bentuk Jamu
bubuk
|
|
|
|
|
|
|
|
No. 21 : JAMU
CARANG BURUNG
Untuk pria dan wanita yang
badannya kurang sehat dan kurang bertenaga, bekerja lekas lelah, malas
dan sulit buang air. Minum tiap pagi dan sore.
|
|
|
|
|
|
|
|
No. 22 : JAMU
SELINJONG
Untuk melancarkan peredaran
darah. Jamu ini baik sekali untuk pria dan wanita berbadan lemah atau
bagi yang telah lanjut usia. Badan selalu merasa lelah, tidur tidak
nyenyak, kalau bangun pagi masih merasa ngantuk.
|
|
|
|
|
|
|
|
No. 23 : Jamu
Stroong
Menyembuhkan
penyakit flu, seperti : kepala pusing, pilek dan bibir pecah-pecah
Tersedia
dalam bentuk Jamu bubuk dan pil
|
|
|
|
|
|
|
|
No. 63 : JAMU
SEGER
Untuk yang ingin mempunyai
badah sehat, gemuk dan kuat. Jamu ini menyebabkan tidur nyenyak, nafsu
makan bertambah, melancarkan buang air, manambah darah dan mendatangkan
tenaga baru.
|
|
|
|
|
|
|
|
No. 109 : JAMU
SINGKIR ANGIN
Jamu yang berkhasiat
menyingkirkan dan menolak semua gejala masuk angin seperti : pusing,
demam, perut kembung, lesu dan mual-mual. Sangat baik untuk menjaga
kondisi tubuh dikala bekerja lembur dan melakukan perjalanan jauh. Supaya
badan tetap sehat, segar dan giat bekerja.
|
|
|
|
|
|
BAB III
PEMBAHASAN
A.
PEMBAHASAN PROSES PRODUK JAMU PT. NYONYA MENEER
SEMARANG
Cara Pembuatan Formula (racikan) Jamu Berkhasiat
Kendala pembuatan jamu berkhasiat
terdiri dari satu jenis tanaman hampir dikatakan tidak mungkin karena
memerlukan dosis yang sangat besar.
Missal; Program Pemerintah menggalakkan Temulawak untuk Indonesia Sehat 2010,
tanpa menyebutkan dosis, formulasi dan cara pembuatan jamu agar berkhasiat.
Harapan pemerintah tidak akan
terjadi karena zat aktif dari temulawak larutnya dalam lemak dan hanya 2 % yang
larut dalam air. Nenek moyang kita sangat pintar dengan racikan cabe-puyang.
Puyang atau temu-temuan adalah temulawak, kunir, kunir putih, temu mangga,
bengle dan temu lainnya. Cabe adalah cabe jawa (piperin)
Dari hasil uji pra klinik ternyata
bila 100 g puyang diberikan ke tikus tidak berkhasiat, tetapi setelah ditambah
cabe jawa 1 g berkhasiat mencegah tumor dan dinyatakan khasiatnya bisa
meningkat 2000 kali lipat pada jam pertama dan selanjutnya turun.
Saran; Uji pra-klinik ini perlu
diteliti lebih lanjut oleh pemerintah. Karena Tumerik zat aktif dari Kunir sudah
dipatenkan di Amerika. Racikan Jahe-lengkuas telah dipatenkan di Swedia
Masalah lain lagi dari pembuatan
racikan jamu adalah tumbuan obat yang sedang booming seperti Mahkota-dewa yang
terkenal dengan Buah Racun dari Irian sangat beracun dengan dosis lasim sekali
pakai 67 % dari Ld 50.kalau 3 kali pakai menjadi 200 % dari Ld 50
Saran; Pemeritah seharusnya
melakukan penelitian yang intensif sampai menemukan dosis yang aman dan
mensosialisasikan pada masyarakat
PROSES PRODUKSI PT. NYONYA MENEER
SEMARANG
Dibawah ini adalah bagan proses Produksi PT. Nyonya
Meneer.
Jahe sudah sangat familiar di kehidupan kita sehari-hari sebab jahe biasa
kita gunakan sebagai pelengkap bumbu dapur dan juga sebagai minuman penghangat
tubuh. Coba siapa yang tidak kenal dengan sirup jahe yang rasanya hangat dan
dapat menyembuhkan suara kita yang serak atau hilang. Juga minuman STMJ (susu
telor madu jahe) yang biasa di jual di warung-warung pinggir jalan ataupun di
restoran dan hotel mewah sebagai minuman yang dipercaya dapat meningkatkan
stamina tubuh kita dan menghilangkan pegal-pegal atau capek-capek setelah lelah
bekerja seharian..
Rimpang jahe
memang secara turun temurun sering digunakan untuk mengobati berbagai masalah
kesehatan. Untuk mengetahui apa saja dan sejauh mana kebenaran jahe sebagai
obat tradisional, yook sama-sama kita mengenal jahe secara lebih mendalam.
Mengenal Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
Tanaman jahe
yang bernama latin , Zingiber officinale Rosc., berasal dari India dan
Cina. Zingiber mempunyai arti "tanduk" karena rimpang jahe
memang berbentuk seperti tanduk atau cula badak.
Tanaman Jahe di daerah Aceh disebut dengan Halia, masyarakat Minangkabau biasa
menyebutnya dengan si Padeh atau sipodah, di Jawa, Madura, maupun masyarakat
Sasak menyebutnya dengan Jahe, Jae atau jhai. Sedangkan masyarakat Bima menyebutnya
dengan reja, adapun orang Sumba menyebut dengan Alia.
Tanaman Jahe
termasuk dalam famili Zingiberaceae yang mempunyai batang semu tegak.
dengan tinggi antara 30 cm - 1 meter. Batang jahe berbentuk bulat kecil yang
terbalut oleh pelepah daun dan memiliki tekstur kasar. Daun jahe letaknya
berseling, berbentuk lanset , lunak dengan panjang antara 10-25 cm dan lebar
1,5 - 2 cm. Tepi daun jahe rata, ujungnya runcing dengan pangkal tumpul dan
berwarna hijau. Bunga jahe berupa malai yang tersembul di permukaan tanah
dengan mahkota bunga berbentuk tabung berwarna kuning kehijauan.
Tumbuhan jahe dapat diperbanyak dengan rimpangnya. Jahe tumbuh dengan baik
di daerah tropis atau subtropis dengan ketinggian tempat 300-900 m diatas
permukaan laut dengan curah hujan 2500-400 mm/tahun. Jenis tanah yang disukai
adalah latosol, andosol dan regosol yang gembur.
Berdasarkan ukurannya, jahe terdiri dari 3 jenis,
yaitu :
- Jahe
putih besar yang biasa disebut dengan jahe badak atau jahe gajah, yang
memiliki ciri fisik berumbi besar serta gemuk dengan rasa yang tidak
terlau pedas, jika dibelah rimpangnya berwarna kuning.
- Jahe
putih kecil biasa disebut jahe emprit, yang memiliki ciri fisik berumbi
agak pipih dengan ukuran yang lebih kecil daripada umbi jahe gajah,
namun memiliki rasa yang lebih tajam (pedas) daripada jahe gajah.
- Jahe
merah, yang memiliki ciri fisik berumbi kecil dengan warna merah dan
memiliki rasa yang sangat pedas.
Bagian yang digunakan dari tumbuhan jahe adalah rimpang jahe. Rimpang Jahe
Gajah biasa dipakai untuk bumbu dapur dan industri makanan dan minuman,
sedangkan jahe emprit dan jahe merah digunakan untuk campuran obat dan jamu
tradisional.
Kandungan Kimia dan efek farmakologi
-----------------------------------------------
Hernani dan Mono Rahardjo, dalam bukunya yang berjudul "Tanaman
berkhasiat Antioksidan" mengatakan bahwa kandungan kimia dari rimpang
jahe adalah senyawa fenolik seperti shogaol dan gingerol, seskuiterpen
zingiberen, zingiberol, kurkumen, sesquiphellandren, zingeron,
6-dehidrogingerdion, gingerglikolipid dan asam organik (asam laurat, palmitat,
oleat, linoleat dan stearaf), Vitamin A yang terkandung dalam jahe sebanyak 30
IU dan Vitamin C 4 mg. Selain itu menurut Drs. Bambang Mursito, Apt.,
M.Si., dalam bukunya yang berjudul "Ramuan Tradisional untuk
Pelangsing Tubuh" jahe juga mengandung minyak damar, yang
terdiri dari zingeron 20-60% pati, damar, asam-asam organik, asam
malat, asam oksalat dan gingerin.
Prof.H.M.Hembing Wijayakusuma, dalam bukunya yang berjudul "Penyembuhan
dengan Jahe" mengatakan sifat kimiawi dari jahe adalah hangat, tidak
beracun, berbau khas aromatik, pemberi aroma pada masakan, stimulan,
melancarkan sirkulasi darah, peluruh kentut (carminative), peluruh keringat
(diaforetik), peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitussive), antimuntah
(antiemitic), antiseptik, antiradang (antiinflamatory), menurunkan kolesterol.
Dalam bukunya tersebut diatas Drs. Bambang Mursito, Apt., M.Si, menulis
bahwa Efek farmakologi dari rimpang jahe adalah sebagai antiinflamasi.
Selain itu beliau menyatakan bahwa pemberian oral serbuk dari rimpang jahe pada
penderita rematik dan penyakit musculoskeletal dilaporkan telah menurunkan
tingkat rasa sakit dan pembengkakan. Suatu penelitian di Cina melaporkan bahwa
113 penderita rematik dan sakit punggung kronik merasakan penurunan tingkat
rasa sakit, penurunan pembengkakan tulang sendi dan perbaikan fungsi tulang
sendi setelah disuntik dengan 5-10 % ekstrak rimpang jahe.
Manfaat Jahe
----------------
Dari buku pintar saya ternyata terlihat bahwa kegunaan utama dari rimpang
jahe adalah untuk menghangatkan badan , memperlancar pengeluaran keringat
(diaforetik), obat memar (antiinflamasi), menghambat pertumbuhan bakteri
(bakteriostatik) serta menyembuhkan sakit kepala, kolestrol, rematik, sakit
gigi dan gigitan ular. Selain itu rimpang jahe juga dapat menghambat
pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes, tricophyton rubrum dan Microsporum
canis canis.
Menurut Dra.Lucie Widowati, Msi., dalam artikelnya yang ditulis pada Majalah
Intisari Menu Sehat, edisi 07/Th.1/2005, salah satu manfaat dari jahe adalah
sebagai peluruh kentut, penambah nafsu makan dan meningkatkan vitalitas prial .
Jahe didengungkan mampu meningkatkan vitalitas pria , sebenarnya karena jahe
mampu melancarkan sirkulasi darah, yang mengakibatkan orang yang mengasupnya
merasa lebih sehat dan vitalitasnya meningkat.
Di Arab, Jahe dimanfaatkan untuk
afrodisiak sedangkan di Cina jahe dipergunakan sebagai teh.
Menurut Prof.Hembing Wijayakusuma, Jahe berkhasiat untuk pengobatan berbagai
macam penyakit, antara lain untuk Sakit ayan/epilepsi, Migrain, Sakit kepala,
Asma, Batuk , Perut Kembung, Asam Urat tinggi, impotensi, alegi, radang
payudara dan lain-lain.
Kawan, ini beberapa resep pengobatan berbahan baku jahe untuk penyembuhan
beberapa macam penyakit, yaitu :
1. Gangguan Seksual
- Frigiditas
(gangguan seksual pada wanita), siapkan 15 gr jahe, 1 sendok teh jinten
putih, 5 gr lada, 5 gr pulosari direbus dengan air secukupnya, disaring,
airnya diminum selagi hangat
- Impotensi
(gangguan seksual pada pria), siapkan 15 gr jahe, 15 gr biji pare kering,
15 gr biji kucai, 20 butir merica, gula aren secukupnya, kemudian rebus
dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum selagi
hangat.
2. Asam Urat Tinggi
- Siapkan
15 gr jahe, dijus, ditambahkan air matang dan madu secukupnya, diminum.
- Siapkan
10 gr jahe, 15 gr temulawak, 15 gr kencur diblender dengan air dan madu
secukupnya, diminum
3. Masuk Angin
- Siapkan
10 gram jahe, 1/2 batang serai, 10 gr jinten putih, 10 gr adas, 1 butir
biji pala, 10 gr kunyit, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
disaring, airnya diminum selagi hangat
4. Keputihan
- Siapkan
15 gr jahe (dijus), 90 gr daun lidah buaya (dikupas kulitnya, di jus)
direbus dengan 200 cc air hingga mendidih, disaring, airnya diminum selagi
hangat
- Siapkan
15 gr jahe (diblender), 20 gr bunga mawar segar direbus dengan 400 cc air
hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum hangat-hangat.
Assalamualaikum
WW,
Hai kawan, kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang Belimbing Wuluh,
itu lho buah yang bentuknya lonjong berwarna hijau dengan rasa yang minta ampun
asamnya. tetapi jangan salah kawan, walaupun rasa aslinya asam bukan main,
kalau sudah diolah menjadi manisan atau sirup, wuuiih rasanya nikmat dan segar
sekali. Yang sudah pernah mencoba pasti deh ketagihan dan selalu ingin
menikmatinya lagi.. Selain itu belimbing wuluh dalam masyarakat kita
biasa digunakan untuk tambahan bumbu dalam masakan agar tercipta rasa asam segar
yang alami serta agar bau amis ikan hilang atau berkurang.
Kawan, selain digunakan sebagai tambahan bumbu masakan, belimbing wuluh
yang rasanya asam ini ternyata menurut buku-buku kesehatan banyak sekali
manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan kita yaitu antara lain dapat menurunkan
kadar kolestrol, mencegah kanker dan memperlancar pencernaan serta masih banyak
lainnya.
Nah kawan-kawan pasti penasaran khan ingin tahu lebih lanjut tentang
manfaat belimbing wuluh? ayolah kita kenalan sama belimbing yang multi guna
ini, setuju khan? Ayoo lanjutttt....
Mengenal Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
------------------------------------------------------------
Belimbing Wuluh termasuk famili Oxalidaceae. Belimbing wuluh adalah
salah satu jenis tanaman tahunan dan berkayu keras. Tinggi pohonnya bisa
mencapai 10-12 meter. Tanaman belimbing wuluh cocok ditanam di tempat yang
cukup terkena sinar matahari dan dapat tumbuh hingga ketinggian 500 meter
diatas permukaan laut.
Tanaman belimbing wuluh mempunyai daun yang kecil berhadap-hadapan,
bentuknya bulat telur dengan bagian bawahnya berbulu halus, tersusun dalam
tangkai daun, bersirip genap dan tumbuh di ujung cabang atau ranting.
Bunga belimbing wuluh bentuknya seperti bintang dengan warna merah muda
keunguan. Sedangkan buahnya berbentuk bulat lonjong sebesar ibu jari, dan
bergelantungan di rangkaian buah yang tumbuh di batang atau dahan. Buah yang
masih muda berwarna hijau dan yang telah matang tampak kekuning-kuningan dengan
rasa asam.
Belimbing wuluh di masyarakat Aceh dikenal sebagai Limeng atau selemeng
untuk masyarakat Gayo. Adapun masyarakat batak menyebut dengan asom belimbing
atau balimbingan, di Madura disebut bhalimbing bulu, orang Halmahera menyebut
malibi sedangkan orang Bugis menyebut dengan calene.
Dalam bahasa Philipina belimbing wuluh disebut dengan kamias, sedangkan
dalam bahasa Inggris ditulis dengan bilimbi atau cucumber tree.
Kandungan Kimia Belimbing Wuluh dan Manfaatnya
----------------------------------------------------------------
Kandungan kimia buah belimbing wuluh antara lain saponin, tanin,
glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida dan kalium sitrat.
Adpaun batangnya mengandung saponin, tanin, glukocide, kalsium oksalat, sulfur,
dan asam format. Sedangkan daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format dan
perokside.
Ir.W.p. Winarto & Tim Lentera, dalam bukunya " Memanfaatkan
Tanaman Sayur untuk Mengatasi Aneka Penyakit" menyatakan bahwa , dalam
100 gram buah belimbing wuluh terkandung 36 kalori. Buah ini juga kaya akan
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi dan air. Disamping itu,
terkandung juga beberapa vitamin, seperti vitain A,B dan C. Kandungan
tersebut bermanfaat untuk mengobati diabetes mellitus, rematik, hipertensi,
gondongan (beguk), cacar air, wasir, demam, menurunkan kadar kolestrol,
mencegah kanker dan memperlancar pencernaan.
Adapun menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya "36
Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolestrol " , berdasarkan
sifatnya belimbing wuluh rasanya asam dan bersifat sejuk. Khasiatnya untuk
melancarkan pengeluaran empedu, anti radang, pereda nyeri (analgesik) dan
astrigen. Belimbing wuluh mengandung saponin, flavonoida dan banyak mengandung
kalsium oksalat. Menurut beliau salah satu manfaat dari belimbing wuluh untuk
kesehatan adalah dapat menurunkan kolestrol. Tetapi untuk penderita
saki maag dan kencing batu jangan menggunakan resep ini karena asam dan banyak
mengandung kalsium oksalat.
Sedangkan dalam farmakologi Cina, belimbing wuluh dikenal mempunyai banyak
khasiat, diantaranya dapat menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran
empedu, antiradang, dan peluruh kencing.
Waduh banyak sekali manfaat dari belimbing wuluh yang kecil mungil ini ya
kawan, ..
Kawan agar tidak lupa, catat ya beberapa resep belimbing wuluh untuk
kesehatan kita, untuk resep yang lainnya , di lain waktu saja ya saya beritahu.
Resep Untuk Kolestrol :
-------------------------------
Buah belimbing wuluh dicuci sampai bersih, lalu diiris tipis-tipis atau
diparut dan diperas. Tambahkan air matang sampai 50 ml, lalu minum sekaligus.
Lakukan hal ini 3 kali sehari, masing-masing 50 ml.
Resep Untuk Peluruh Dahak
----------------------------------
Ambil segenggam daun, segenggam bunga dan 2 buah belimbing wuluh. Cuci
bersih kesemuanya lalu direbus dengan 2 gelas air bersama gula batu secukupnya
hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin disaring lalu diminum sehari 2
kali
Sekian dulu ya kawan, sampai jumpa di entri saya berikutnya, daaggg....
Wassalamualaikum WW,
Assalamualaikum
WW,
Hai kawan, selamat berjumpa kembali. Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang
Jeruk Nipis atau kalau di Jawa biasa disebut dengan Jeruk Pecel.
Jeruk Nipis ini biasa dipakai untuk untuk bumbu dapur seperti untuk
menghilangkan bau amis pada ikan atau untuk penambah rasa pada sambal dan
masakan lainnya. Selain itu kita juga mengenal jeruk nipis sebagai minuman
segar baik yang dingin maupun yang panas. Secara Tradisional jeruk juga dipakai
sebagai obat batuk maupun obat pelangsing.
Waduh banyak banget ya kegunaan dan khasiat jeruk nipis. Menurut beberapa buku
kesehatan yang saya baca, selain hal-hal tersebut diatas ternyata jeruk nipis
juga mempunyai khasiat-khasiat yang lain lho. Ingin tahu apa saja khasiat jeruk
nipis, yuuk kita mulai membahasnya, setuju khan???
Mengenal Jeruk Nipis
------------------------
Selain di Indonesia jeruk nipis juga dikenal di Negara belahan dunia lain
seperti Amerika maupun di Eropa. Asal usul dan penyebaran jeruk nipis katanya
sih berasal dari India Utara yang berbatasan dengan Myanmar atau di
Malaysia bagian utara. Tapi ada juga yang bilang bahwa jeruk nipis itu asalnya
dari kepulauan di Asia Tenggara.
Jeruk nipis kalau di Madura di sebut dengan jeruk durga, di Sumatera Barat
disebut dengan Limau Kapeh, di Malaysia disebut Limau Asam, sedangkan di Eropa
dan Amerika biasa disebut dengan lime, sour lime, ataupun common lime
Jeruk nipis di Indonesia memiliki ciri-ciri pohonnya tumbuh sebagai pohon kecil
bercabang lebat, tetapi tak beraturan. tajuknya selalu hijau dan tinggi
pohonnya berkisar antara 1,5 sampai dengan 5 meter. Rantingnya berduri pendek,
kaku dan tajam. Daunnya selang-seling, berbentuk jorong sampai bundar dan
berukuran (4-8) cm x (2-5) cmm. Pinggiran daunnya bergerigi kecil dan tangkai
daunnya bersayap sempit. Buah jeruk nipis bentuknya bulat sampai bulat telur
dengan diameter sekitar 3-6 cm dan buah jeruk nipis kalau masak berwarna kuning,
jika masih hijau pertanda belum masak. Permukaan buah jeruk nipis memiliki
kelenjar yang banyak sekali.
Daging buah jeruk nipis bersegmen. Segmen buahnya berdaging hijau
kekuning-kuningan dan mengandung banyak sari buah yang beraroma harum. Sari buahnya
asam sekali dan sari buahnya yang sangat asam berisi asam sitrat berkadar
7-8 % dari berat daging buah. Ekstrak sari buahnya sekitar 41 % dari bobot buah
yang sudah masak.
Sifat dan kandungan Kimia jeruk Nipis
-----------------------------------------------
Menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dalam bukunya yang berjudul "
Penyembuhan dengan Jeruk", sifat kimiawi dari jeruk nipis adalah rasa
asam, dingin, dan kelat yang berkhasiat untuk menurunkan panas/demam
(antipiretik), antibatuk (antitussive), menghilangkan rasa sakit (analgetic)
dan pecahar (laxant). Adapun kandungan kimia yang terdapat pada jeruk nipis
antara lain adalah : asam sitrat, minyak atsiri citral, limonen, linalin
asetat, geranil asetat, vitamin B1, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi
dan lainnya.
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan yang dikeluarkan oleh Lembaga
Makanan Rakyat Departemen Kesehatan seperti dikutip oleh B. Sarwono dalam
bukunya "Khasiat & Manfaat Jeruk Nipis", dalam setiap 100
gram jeruk nipis mengandung 86,0 gr air, 0,8 gr protein, 0,3 gr lemak, 12,3 gr
karbohidrat , 40 mgr kalsium, 22 gr fosfor, 0,6 mg zat besi, 0,04 mg vitamin
B1, 27 mg vitamin C dan 37 kalori energi. bagian yang dapat dimakan sekitar 76
% dari bobot keseluruhan.
Selain itu menurut hasil analisis di Thailand, per 100 gr bagian buah yang
dapat dimakan, komposisinya terdiri atas : 91 gr kandungan air, 0,5 gr protein,
2,4 gr lemak, 5,9 gr karbohidrat, 0,3 gr serat, 17Si vitamin A, 46 mg vitamin
C, dan sekitar 150 kj nilai energi.
Manfaat Jeruk Nipis
------------------------
Jeruk nipis menurut buku-buku kesehatan yang saya baca bermanfaat untuk obat,
menjaga kesehatan dan juga untuk perawatan kesehatan. Mulai dari
influenza, demam, pusing, mual, batuk, radang saluran nafas, asma, radang amandel,
pegel linu, tekanan darah tinggi, batu empedu, radang usus buntu, keputihan,
haid tidak teratur, menurunkan berat badan, jerawat, menghilangkan bau badan
dan lain-lain. Pokoknya banyak deh kawan.
Kawan ini saya berikan beberapa resep obat dengan bahan dasar jeruk nipis
berdasarkan buku-buku kesehatan yang saya baca dan saya punya antara lain :
Tekanan darah tinggi
------------------------
1 buah labu siam diblender. Tambahkan dengan perasan 2 buah jeruk nipis
lalu diminum, lakukan secara teratur
Pegal linu
-----------
10 gr jahe. 10 gr temulawak, gula merah secukupnya, direbus dengan air
600 cc hingga tersisa 300 cc, disaring dan tambahkan air perasan 2 jeruk
nipis dan diminum
Keputihan
------------
60 gr daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, 30 gr kunyit, direbus
dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan tambahkan air perasan 2
buah jeruk nipis dan diminum
Perut tidak kendor
---------------------
Agar perut tidak kendor sehabis melahirkan, buat ramuan sebagai berikut : Kapur
sirih dicampur dengan jeruk nipis, minyak kayu putih kemudian oleskan ke perut
setiap pagi dan sore
Untuk melangsingkan
--------------------------
Sebutir jeruk nipis yang telah masak, kuning dan agak besar ukurannya, dibelah
lalu diperas air buahnya. seduh dengan air apanas sampai menjadi satu gelas.
Setelah dingin air jeruk diminum. Lakukan dua kali sehari minumnya, badan
yang agak gemuk, dapat dibuat lebih langsing karena keasaman jeruk nipis
bersifat melarutkan lemak dan membuangnya keluar tubuh.
Namun, penderita penyakit lambung dilarang meminumnya.
Kawan, hari ini saya ingin berbagi ilmu tentang tanaman Temulawak.
Dalam kehidupan kita sehari-hari terutama di daerah Jawa, Tanaman temulawak
biasanya dijadikan sirup yang rasanya manis, segar apalagi jika diminum disiang
hari yang panas dengan ditambah dengan es batu, sruuuppp waduh nikmatnya.......
Tetapi kawan temulawak selain segar untuk dijadikan sirup ternyata juga
banyak mengandung zat-zat yang berkhasiat sebagai obat. Ingin tahu apa saja
khasiat dari temulawak, yook mari kita mulai mengenalnya....
Mengenal Tanaman Temulawak
--------------------------------------
Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxh.) termasuk dalam famili Zingiberaceae.
Temulawak tumbuhnya berumpun.dan termasuk tanaman berbatang basah.
Tingginya dapat mencapai 2,5 m. Daunnya berbentuk memanjang , berwarna
hijau tua dengan garis cokelat keunguan. Bunganya langsung keluar dari rimpang
dan berwarna merah, kelopak hijau muda sedangkan pangkal bunga bagian atas
berwarna ungu. Mahkota bunga berbentuk tabung yang berwarna putih
kemerah-merahan atau kuning. Panjang tangkai bunganya 1,5-3
cm.
Temulawak tumbuh liar di hutan maupun di pekarangan dan tumbuh subur pada
tanah-tanah gembur. Temulawak termasuk jenis temu-temuan yang berbunga terus
menerus. Bagian yang dipanen dan dipergunakan adalah rimpang yang beraroma
tajam dengan daging rimpang berwarna jingga. Rimpang induk berbentuk
bulat dan disampingnya terbentuk 3-4 rimpang tambahan atau rimpang cabang yang
memanjang. Panen dapat dilakukan pada umur 7-12 bulan setelah tanam atau
keadaan daun telah menguning dan gugur. Sedangkan perbanyakan tumbuhan
temulawak dengan rimpang yang sudah tua.
Kandungan kimia Temulawak dan Khasiatnya
------------------------------------------------------------
Menurut buku-buku kesehatan yang saya baca antara lain buku berjudul "Penyembuhan
dengan Temu Lawak" karangan Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dan buku
berjudul "Tanaman Berkhasiat Antioksidan" karangan Hernani - Mono
Rahardjo, rimpang temulawak mengandung pati, zat warna kuning
kurkuminoid (yang terdiri dari 2 komponen yaitu kurkumin dan
desmetoksikurkumin) serta minyak asiri. Pati merupakan komponen terbesar dalam
temulawak, sekitar 29-34 %. Pati ini adalah jenis yang mudah dicerna sehingga
baik untuk makanan bayi atau makan orang yang baru sembuh dari sakit.
Kandungan kimia minyak asiri dalam rimpang temulawak antara lain feladren,
kamfer, turmerol, tolilmetilkarbinol, ar-kurkumen, zingiberen, kuzurenon,
germakron, beta-tumeron dan santorizol yang mempunyai limpahan tertinggi (40%)
Rimpang temulawak berbau aromatik, pahit, dan agak pedas . Menurut
Prof.Hembing, rimpang temulawak berkhasiat sebagai peluruh haid (emenagogum),
perangsang keluarnya ASI (laktagoga), peluruh kemih (diuretik), anti radang
(anti-inflamasi), menurunkan panas (antipiretik), menghilangkan rasa sakit
(analgetik), penurun kolestrol. pelindung terhadap hati (hepatoprotektor) antihepatotoksik,
memperlancar pengeluaran empedu (kolagum), anti bakteri, dan sebagai tonikum.
Secara traditisional, temulawak banyak digunakan untuk megobati diare,
disentri, wasir, bengkak karena infeksi, eksema, cacar, jerawat, sakit kuning,
sembelit, kurang nafsu makan, kejang-kejang, radang lambung, kencing darah,
ayan dan kurang darah.
Wah..wah hebat ya kawan si temulawak ini, bisa mengobati dan menyembuhkan
berbagai macam penyakit. tetapi walaupun banyak manfaatnya jika untuk
pengobatan harus diperhatikan cara-cara penggunaannya, yaitu :
- Sebelum
pemakaian, temulawak harus dicuci bersih dan dikupas dahulu kulitnya.
begitu juga dengan bahan-bahan lainnya apabila ada campurannya harus
dicuci bersih terlebih dahulu.
- Bagi
penderita gangguan ginjal, dilarang untuk memanfaatkan temulawak mentah.
sebaiknya temulawak direbus atau diseduh dengan air panas
- Jika
ingin mengkonsumsi air perasan temulawak, air perasan harus disaring dan
diendapkan terlebih dahulu agar tepungnya tidak ikut terminum
- Wanita
hamil disarankan untuk tidak memanfaatkan tumbuhan temulawak
- Preskripsi
pengobatan dengan temulawak sebaiknya dilakukan secara kontinyu untuk
mencapai efektivitas pengobatan
Kawan, dari beberapa buku pintar saya he...he... plus browsing di internet,
saya ada beberapa resep temulawak untuk pengobatan. Ini kawan, beberapa resep
pengobatan tanaman temulawak untuk menyembuhkan penyakit, antara lain :
1. Untuk pengobatan sakit Kuning
- 30 gram
temulawak dicuci bersih dan dihaluskan, diperas dan disaring + 100 cc air panas
+ madu, diinum
2. Untuk
pengobatan batu empedu
- 30 gr
temu lawak diiris-iris, direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc,
airnya ditambahkan air perasan jeruk lemon/jeryk sitrun, diminum
3.Untuk
pengobatan penyakit sembelit / susah buang air besar
- 5
gram bubuk temu lawak diseduh dengan 200 cc air mendidih, tambahkan madu,
diminum. lakukan 2 kali sehari
4. Untuk
penyakit haid tidak lancar
- 25 gr
temulawak + gula merah secukupnya, dipotong-potong, direbus dengan 300 cc
air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum
5. Untuk
penyakit bau badan
- 20 gr
temulawak + gula aren secukupnya, diiris-iris, direbus dengan 200 cc air
hingga mendidih, disaring airnya diminum
Assalamualaikum
WW,
Hai kawan, kita jumpa lagi nih, nggak bosen khan?
Hari ini saya akan bercerita tentang tanaman herbal yang bernama Cabe
Jawa.
Pernah denger nggak? jangan sedih kalau belum pernah tahu karena memang jarang
orang kota yang mengenal atau tahu tentang cabe jawa, tapi penduduk pedesaan
pasti banyak yang tahu. Dulu pun saya berpikir cabe jawa itu merupakan cabe
rawit yang berasal dari jawa he..he...
Saya pertama mengenal cabe jawa pada saat saya tinggal di Pariaman
Sumatera Barat, megikuti suami yang bertugas di Pariaman. Ceritanya saya doyan
sekali makan sate padang yang dijual oleh salah seorang penjual sate di daerah
Sungai Sariak Pariaman (aduuh pak, maaf saya lupa nama bapak). Rasanya itu
menggoda banget, pedes-pedes ngangeni gitu. Hampir setiap minggu saya kesana
dan nggak pernah bosan. Saya menanyakan resep sate bapak itu, tapi dia nggak
pernah kasih tahu, maklum ya mungkin itu rahasia dapurnya he..he...
Hingga suatu ketika kami sekeluarga harus pindah dari Pariaman karena suami
saya berpindah tugas ke Jakarta. Sebelum berangkat ke Jakarta, kami sempatkan
untuk terakhir kali makan di warung bapak itu sekalian pamit kalau kami
sekeluarga mau pindah. Eh, nggak disangka bapak itu tiba-tiba ingin memberikan
resep bumbu sate buatannya, dengan syarat saya nggak boleh membagikan ke orang
lain. Oh, tentu saja saya kaget dan senang sekali, dengan segera saya catat
semua yang dia sampaikan. Nah salah satu bumbu dari bapak itu adalah Cabe
Jawa. Saat itu saya berpikir cabe jawa ya cabe rawit yang berasal dari
jawa sehingga saya tidak bertanya lebih jauh lagi ke bapak tersebut.
Sesampai di tempat yang baru, saya mencoba resep sate dari bapak tersebut,
tetapi ternyata tidak ada di pasar yang menjual cabe jawa. Karena nggak ketemu
akhirnya saya membuat resep tanpa cabe jawa, eehh rasanya berbeda dengan sate
buatan bapak. Karena penasaran saya akhirnya berburu tanaman cabe jawa.
Suatu ketika ada pameran bunga di Surabaya, disalah satu stan ada yang menjual
tanaman obat-obatan. Waktu saya tanya apakah ada tanaman cabe jawa,
alhamdulillah ada dan mereka menjelaskan manfaat dari cabe jawa salah satunya
untuk menghilangkan capek-capek. Berdasarkan informasi tersebut saya akhirnya
berusaha untuk mencari buku mengenai cabe jawa. Dari buku-buku tentang tanaman
herbal yang saya baca akhirnya bertambah juga pengetahuan saya mengenai cabe
jawa dan manfaatnya ternyata buaannyaak banget lho.
Karena saya berpikir bahwa cabe jawa bermanfaat untuk kesehatan maka saya akan
mencoba berbagi pengetahuan sedikit dengan kawan-kawan semua. Yook kita mulai
mengenal cabe jawa....
Mengenal
Tanaman Herbal Cabe Jawa
Menurut buku-buku tentang tanaman herbal yang saya baca, Cabe Jawa
yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia merupakan tanaman asli Indonesia.
Selain ditanam di daerah Jawa ternyata juga banyak ditanam di Madura, Lampung
dan Ambon. Cabe Jawa di Sumatera disebut dengan lada panjang atau
Cabai panjang. Di daerah Jawa disebut dengan cabe jamu,
cabean, cabe areuy dan cabe sula. Di madura disebut
dengan cabi jamo, cabi onggu, cabi solah. Sedangkan
di Makasar dikenal dengan nama cabian dan orang china menyebutnya
dengan bi ba. Tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai Sirih
Lanang karena konon katanya dapat meningkatkan gairah sexual kaum
lelaki he..he...
Cabe Jawa umumnya dijadikan tanaman pekarangan. Tanaman cabe jawa termasuk
tanaman perdu memanjat, melilit atau melata dengan akar lekat seperti lada atau
sirih.
Cabe jawa daunnya berbentuk bulat telur sampai lonjong, warnanya hijau muda
mengkilap, pangkal daun membulat dan ujung daun runcing. bintik-bntik kelenjar
terdapat di permukaan bawah daun.
Buah cabe jawa bentuknya bulat panjang, berwarna merah cerah dengan biji
berukuran antara 2 cm-2,5 cm. Waktu masih muda buahnya berwarna hijau. Panjang
buahnya antara 2 cm - 7 cm, ada yang bertangkai panjang tapi ada juga yang
nggak bertangkai. Rasa buah cabe jawa manis-manis pedas dengan aroma yang
tajam.
Khasiat Cabe Jawa
Menurut penelitian para ahli, secara empiris cabe jawa terbukti berkhasiat
sebagai obat. Hampir semua bagian tanaman cabe jawa mengandung zat kimia yang
berkhasiat obat. Bagian yang paling penting sebagai bahan baku obat adalah buah
dan akarnya. Buah cabe jawa mengandung antara lain mengandung zat pedas
piperine, palmitic acids, minyak atsiri, tetrahydropiperic acid dan piperidine.
Sementara akar-akarnya mengandung zat piperine, piplartine dan
piperlonguminine. Aduh susah amat ya nama-nama zatnya, tapi biarin deh yang
penting berkhasiat obat khan he..he...
Cabe jawa sudah lama digunakan oleh leluhur kita sebagai bahan jamu obat
tradisional. Pernah coba jamu cabe lempuyang yang rasanya pahit-pahit pedes?
nah , ramuan jamu ini ternyata bahan dasarnya dari cabe jawa dan lempuyang,
yang diyakini selain sebagai penghilang rasa pegel-pegel ternyata juga untuk
mengatasi lemah syahwat bagi para lelaki he..he... (ini penting banget lho...
catet... ha...ha... )
Cabe jawa yang diramu dengan rimpang jahe, batang serai, bunga cengkih, biji
pala dan keningar (kayu manis), biasanya dipakai untuk ramuan minuman bandrek.
Tahukan minuman bandrek? itu lho minuman yang rasanya hangat, manis-manis pedes
dan dapat membuat badan menjadi keringatan sehingga rasa mual dan kembung kita
jadi hilang. Minyak asiri yang dikandung cabe jawa memudahkan perut untuk
mengeluarkan gas. Penderita perut kembung dapat disembuhkan dengan cabe jawa.
Kandungan zat tersebut menurut para ahli dapat menguatkan lambung dan
memperbaiki pencernaan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati
gangguan-gangguan lambung.
Selain itu akar cabe jawa yang dikunyah dapat menyembuhkan sakit gigi. Akar dan
daun cabe jawa yang direbus dapat digunakan untuk obat kumur, karena selain
untuk menghilangkan rasa nyeri juga bersifat antiseptik.
Di desa, ibu-ibu yang sedang mengalami nifas sehabis melahirkan biasanya
melumurkan pasta ramuan yang terdiri atas tumbukan halus cabe jawa, tawas pulasari
dan bangle pada perutnya agar tidak kendur dan kembali kencang.
Tapi kawan, ibu-ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabe
jawa karena apabila mengkonsumsi cabe jawa dalam jumlah tertentu dapat
menyebabkan peranakan berkontraksi yang mengakibatkan keguguran.
Waduh banyak banget ya khasiat dari cabe jawa, rugi lho kalau sampai kita nggak
kenal, ya..khan..ya..khan , betul...betul... kata sih ipin he..he...
Akhirnya ini nih saya bagikan resep-resep lain dari cabe jawa yang saya dapat
dari buku-buku dan penelusuran di internet
1. Pembangkit Vitalitas Seksual
Untuk membangkitkan vitalitas dan selera seksual dapat diobati dengan ramuan
yang terdiri atas : kuning telur 2 butir, petai cina 3 batang (kering
ditepungkan), madu asli satu sendok makan, cabe jawa bubuk 30 gram.
Cara membuatnya :
Aduk kuning telur dengan madu, kemudian masukan tepung batang petai cina dan
bubuk cabe jawa sambil di aduk-aduk hingga merata. Ramuan ini diminum setiap
hari.
2. Lemah Syahwat
Cabe jawa berkhasiat obat untuk menyembuhkan lemah syahwat. Bahan ramuan untuk
menyembuhkan lemah syahwat terdiri atas : pulosari 15 gram, kuning telur ayam 2
butir, cabe jawa bubuk 25 gram, madu asli 1 sendok makan dan bawang putih 1
siung.
Cara membuatnya : cabe jawa, bawang putih dan pulosari ditumbuk halus. Kemudian
masukkan kuning telur dan madu, kocok sampai rata. Diminum setiap pagi selama 1
bulan
3. Obat Kuat atau Obat Pembersih Rahim Sehabis Melahirkan
Cara membuat ramuan ini adalah 3 gram akar cabe jawa kering ditumbuk hingga
halus, kemudian seduh dengan air panas dan dinginkan. Diminum 1 kali sehari
4. Obat Liver
Cara membuatnya rimpang lempuyang sebesar 3 jempol kaki ditumbuk halus dan
diperas untuk diambil airnya, kemudian campurkan 3 buah cabe jawa yang telah
ditumbuk halus kedalamnya. diminum secara teratur.
5. Obat Sakit Gigi
Cara membuatnya : Keringkan buah cabe jawa, lalu ditumbuk halus, sumbatkan
bubuk cabe jawa ke gigi yang berlubang atau sakit
6. Obat Batuk, Gangguan Pencernaan, Bronchitis, ayan, Demam Sehabis
Melahirkan, Menguatkan Paru-Paru, Lambung dan Jantung
Cara membuat ramuan sebagai berikut :
Keringkan 6 buah cabe jawa yang masih mentah, tumbuk halus kemudian tambahkan
sedikit air, minum dengan dicampur madu
7. Sakit Ulu Hati, Muntah, Disentri, Hidung Berlendir dan Sakit Kepala
Cara membuatnya : 1 sendok teh buah cabe jawa yang telah dikeringkan dan
ditumbuk halus dilarutkan dengan 1 cangkir air hangat. Kemudian diminum secara
teratu